Messi Bawa Barca Pecundangi Madrid

 Barcelona secara dramatis memenangkan trofi Supercopa setelah menundukkan Real Madrid dengan skor tipis 3-2 di Nou Camp, Kamis (18/8).
Bertindak sebagai tuan rumah Barcelona seakan menemukan kembali bentuk permainan mereka. Permainan tiki-taka yang menjadi ciri khas Barca perlahan mulai terlihat. Dan karuan saja tuan rumah menjadi tim yang pertama memimpin lewat kaki Andres Iniesta di menit ke-15. Lionel Messi dari tengah lapangan dengan cerdik memberikan umpan kepada Iniesta yang sudah lolos dari jebakan offside dan tinggal menaklukkan Casillas.

Meski tertinggal, Madrid memilih untuk tidak panik dan terus menekan pertahanan Barca. Tak lama kemudian usaha mereka membuahkan hasil. Kesalahan Pique yang terlalu lama menahan bola memberikan Madrid peluang dari sepak pojok. Bola hasil sepak pojok Ozil lantas dimanfaatkan oleh Benzema untuk mengirimkan bola kepada Cristiano Ronaldo yang berada di depan Valdes. Tanpa kesulitan bintang asal Portugal ini membawa timnya menyamakan skor di menit ke-20.

Permainan kembali hidup setelah kedudukan imbang. Barca mendapatkan peluang emas lewat tendangan melengkung Pedro yang masih bisa ditepis keluar lapangan oleh Casillas. Kemudian Madrid membalas lewat tendangan keras menyisir tanah Ozil yang bisa dipatahkan dengan sigap oleh Valdes.

Messi mendapatkan kesempatan bagus setelah menerima umpan terobosan dari Iniesta. Namun Pepe masih sigap menutup ruang tembak pemain asal Argentina tersebut.

Barca kembali memimpin berkat gol yang dicetak Lionel Messi yang bermain umpan satu-dua dengan Pique di dalam kotak penalti Madrid sebelum akhirnya mencungkil bola melewati Casillas di menit ke-43.

Awal babak kedua diwarnai dengan perselisihan yang melibatkan Marcelo dan Messi. Kaki Marcelo terlihat sengaja menendang Messi yang berada di sebelahnya ketika pemain Brasil tersebut melompat menyundul bola. Kedua kubu bersitegang memaksa wasit mengeluarkan 3 kartu kuning, 2 diantaranya untuk pemain Madrid.

Usai insiden tersebut tensi pertandingan menjadi memanas dan tempo permainan meningkat. Wasit pun jadi lebih sering meniup peluit dan mengeluarkan kartu kuning.

Di tengah panasnya tensi pertandingan, Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Karim Benzema di menit ke-81. Sepak pojok Kaka menimbulkan kemelut di depan gawang Valdes yang kemudian dimanfaatkan Benzema untuk mencetak gol dari jarak dekat.

Fans Barcelona mendadak bergemuruh ketika Lionel Messi kembali membawa timnya unggul di menit ke-87. Skema permainan cantik Barcelona berhasil menempatkan Adriano di sisi kanan untuk kemudian mengirim bola yang diselesaikan dengan tendangan voli Messi menembus jala Casilas.

Insiden kembali terjadi di perpanjangan waktu babak kedua. Marcelo yang lepas kendali melakukan takling keras kepada Fabregas. Wasit memberikan kartu merah langsung kepada Marcelo dan kedua kubu bersitegang di tengah lapangan yang menyebabkan laga sementara terhenti.

Setelah sempat terhenti, akhirnya laga kembali dilanjutkan dan tak lama berselang wasit meniup peluit panjang. Barcelona meraih Trofi Supercopa mereka untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Susunan Starter Kedua Tim:
Barcelona: Valdes; Dani Alves, Pique, Mascherano, Abidal, Sergio Busquets; Xavi, Iniesta; Pedro, Messi, Villa.

Real Madrid: Casillas; Ramos, Pepe, Carvalho, Coentrao; Xabi Alonso, Khedira; Di Maria, Ozil, Ronaldo; 

Sumber
READ MORE - Messi Bawa Barca Pecundangi Madrid
Posted on 09.25 by Sukron and filed under | 0 Comments »

Update pemain PES 6 (2 Juli 2011)

Nih, saya upload lagi update-an pemain PES 6 yang baru, berikut beberapa list pemain yang telah ditransfer
1. Pirlo(Milan >> Juve)
2. Van Der Sar(MU >> pensiun ^^, )
3. De Gea (Atletico M >>MU)
4. Yang lain,Cek langsung saja deh....

Silahkan download via 4shared disini
Silahkan download via ziddu disini
pass:romeozero
 
Sumber :http://ramadecky.blogspot.com/2011/07/update-pemain-pes-6-2-juli-2011.html
READ MORE - Update pemain PES 6 (2 Juli 2011)
Posted on 00.32 by Sukron and filed under | 0 Comments »

RAHASIA KEAJAIBAN SHOLAT TARAWIH

Anda pasti sudah mengetahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh kebaikan, bulan suci dan penuh rahmat, mungkin tidak ada habisnya kita bisa menyanjung tinggikan bulan Ramadhan dibanding bulan yang lainnya. Keistimewaan bulan Ramadhan adalah diwajibkan bagi umat muslim untuk menjalankan puasa sebulan penuh, dan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dalam hadist Rasulullah bersabda yang artinya :

Orang yang berpuasa ramadhan karena iman dan penuh keikhlasan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu “H.R Bukhari”

Dan disamping berpuasa ada satu ibadah Qiyamullail yang dimuliakan Allah SWT bagi umat muslim yaitu shalat tarawih, dalam artikel kali ini saya membahas keajaiban shalat tarawih pada tiap-tiap malamnya. Dalam hadist Rasulullah yang artinya :

Barang Siapa yang melakukan ibadah (Qiyamullail/Tarawih) dimalam bulan Ramadhan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu “H.R Bukhari”

Untuk lebih mendorong kita melaksanakan ibadah-ibadah pada siang maupun malam-malam Ramadhan seperti Qiyamullail/Tarawih, berikut saya salinkan dialog Ali bin Abi Thalib r.a bersama Rasulullah SAW dalam kitab “Durratun Sahidin” halaman 66/67 Bab 4 tentang “Fadhilah Bulan Ramadhan sebagai berikut : “Ali bin Abi Thalib r.a bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Fadhilah shalat Tarawih, dan Rasulullah menjawab : shalat Tarawih pada :

Malam 1 : Diampunkan dosanya bersih seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya
Malam 2 : Diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya yang mukmin
Malam 3 : Malaikat memanggilnya dari bawah “arasy” segeralah kamu beramal segeralah kamu beramal karena ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu
Malam 4 : Diberi pahala sebanyak pahala membaca taurat, injil, jabur dan Al-Qur’an
Malam 5 : Diberi pahala seperti pahala di masjidil haram, masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa
Malam 6 : Seperti pahala tawaf di baitul makmur, seperti batu-batuan dan tanah liat beristighfar untuknya
Malam 7 : Seolah-olah bertemu dengan nabi Musa dan berjuang bersamanya melawan firaun dan Haman
Malam 8 : Diberi segala yang diterima nabi Ibrahim AS
Malam 9 : Seolah-olah ia beribadah yang dikerjakan nabi Muhammad SAW
Malam 10 : Allah SWT memberinya kebaikan dunia dan akhirat
Malam 11 : ia bakal meninggal dunia bersih dari segala dosa seperti baru dilahirkan dari perut ibunya
Malam 12 : Dihari kiamat wajahnya bercahaya seperti bulan purnama
Malam 13 : Kelak di hari kiamat aman dari segala azab
Malam 14 : Dibebaskan dari hisab (perhitungan) para malaikat memberikan kesaksian badah dan shalat tarawihnya
Malam 15 : Bershalawat/berdoa untuknya para malaikat penanggung arasy dan kursi
Malam 16 : Dibebaskan dari siksa neraka dan bebas pula masuk surga
Malam 17 : Diberi pahala seperti yang diterima para nabi
Malam 18 : Malaikat memanggilnya : “Ya hamba Allah” engkau dan kedua ibu bapakmu telah diridhai oleh Allah SWT
Malam 19 : Derajatnya ditinggikan di surga firdaus
Malam 20 : Diberi pahala syuhada dan shalihin
Malam 21 : Dibangun sebuah gedung nur di surga
Malam 22 : Kelak dihari kiamat aman dari bencana yang menyedihkan dan menggelisahkan
Malam 23 : Dibangun sebuah kota di surga
Malam 24 : Doa yang dipanjatkan sebanyak 24 doa dikabulkan
Malam 25 : Dibebaskan dari siksa kubur
Malam 26 : Pahala baginya ditingkatkan selama 40 tahun
Malam 27 : Melintasi shirat bagai kilat menyambar
Malam 28 : Ditinggikan derajatnya 1000 tingkat surga
Malam 29 : Diberi pahala sebanyak 1000 haji mabrur
Malam 30 : Diseru Allah SWT dengan firmannya ” Ya hambaku, silahkan makan buah-buahan surga, dan minumlah dari telaga kautsar, akulah Tuhanmu dan kamu adalah hambaku

Demikianlah dialog Ali bin Abi Thalib bersama Rasulullah SAW menguak keajaiban shalat Tarawih di tiap malamnya, semoga kita semua dapat shalat tarawih setiap malam bulan Ramadhan dan memperoleh pahala dan keajaiban-keajaiban seperti diatas. Amin ya Rabbal ‘Alamin.


Sumber http://edukasi.kompasiana.com/2011/07/31/rahasia-keajaiban-shalat-
READ MORE - RAHASIA KEAJAIBAN SHOLAT TARAWIH
Posted on 17.22 by Sukron and filed under | 0 Comments »

Hasan Al Banna

Hasan Al Banna dilahirkan di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir tahun 1906 M. Ayahnya, Syaikh Ahmad al-Banna adalah seorang ulama fiqh dan hadits. Sejak masa kecilnya, Hasan al Banna sudah menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan otaknya. Pada usia 12 tahun, atas anugerah Allah, Hasan kecil telah menghafal separuh isi Al-Qur'an.
Sang ayah terus menerus memotivasi Hasan agar melengkapi hafalannya. Semenjak itu Hasan kecil mendisiplinkan kegiatannya menjadi empat. Siang hari dipergunakannya untuk belajar di sekolah.


Kemudian belajar membuat dan memperbaiki jam dengan orang tuanya hingga sore. Waktu sore hingga menjelang tidur digunakannya untuk mengulang pelajaran sekolah. Sementara membaca dan mengulang-ulang hafalan Al-Qur'an ia lakukan selesai shalat Shubuh. Maka tak mengherankan apabila Hasan al Banna mencetak berbagai prestasi gemilang di kemudian hari. Pada usia 14 tahun Hasan al Banna telah menghafal seluruh Al-Quran. Hasan Al Banna lulus dari sekolahnya dengan predikat terbaik di sekolahnya dan nomor lima terbaik di seluruh Mesir. Pada usia 16 tahun, ia telah menjadi mahasiswa di perguruan tinggi Darul Ulum.

Demikianlah sederet prestasi Hasan kecil. Selain prestasinya di bidang akademik, Ia juga memiliki bakat leadership yang cemerlang. Semenjak masa mudanya Hasan Al-Banna selalu terpilih untuk menjadi ketua organisasi siswa di sekolahnya. Bahkan pada waktu masih berada di jenjang pendidikan i'dadiyah (semacam SMP), beliau telah mampu menyelesaikan masalah secara dewasa, kisahnya begini:

Suatu siang, usai belajar di sekolah, sejumlah besar siswa berjalan melewati mushalla kampung. Hasan berada di antara mereka. Tatkala mereka berada di samping mushalla, maka adzan pun berkumandang. Saat itu, murid-murid segera menyerbu kolam air tempat berwudhu. Namun tiba-tiba saja datang sang imam dan mengusir murid-murid madrasah yang dianggap masih kanak-kanak itu. Rupanya, ia khawatir kalau-kalau mereka menghabiskan jatah air wudhu. Sebagian besar murid-murid itu berlarian menyingkir karena bentakan sang imam, sementara sebagian kecil bertahan di tempatnya. Mengalami peristiwa tersebut, al Banna lalu mengambil secarik kertas dan menulis uraian kalimat yang ditutup dengan satu ayat Al Qur'an, "Dan janganlah kamu mengusir orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya."(Q. S. Al-An'aam: 52).
Kertas itu dengan penuh hormat ia berikan kepada Syaikh Muhammad Sa'id, imam mushalla yang menghardik kawan-kawannya. Membaca surat Hasan al Banna hati sang imam tersentuh, hingga pada hari selanjutnya sikapnya berubah terhadap "rombongan anak-anak kecil" tersebut. Sementara para murid pun sepakat untuk mengisi kembali kolam tempat wudhu setiap mereka selesai shalat di mushalla. Bahkan para murid itu berinisiatif untuk mengumpulkan dana untuk membeli tikar mushalla!

Pada usia 21 tahun, beliau menamatkan studinya di Darul 'Ulum dan ditunjuk menjadi guru di Isma'iliyah. Hasan Al Banna sangat prihatin dengan kelakuan Inggris yang memperbudak bangsanya. Masa itu adalah sebuah masa di mana umat Islam sedang mengalami kegoncangan hebat. Kekhalifahan Utsmaniyah (di Turki), sebagai pengayom umat Islam di seluruh dunia mengalami keruntuhan. Umat Islam mengalami kebingungan. Sementara kaum penjajah mempermainkan dunia Islam dengan seenaknya. Bahkan di Turki sendiri, Kemal Attaturk memberangus ajaran Islam di negaranya. Puluhan ulama Turki dijebloskan ke penjara. Demikianlah keadaan dunia Islam ketika al Banna berusia muda. Satu di antara penyebab kemunduran umat Islam adalah bahwa umat ini jahil (bodoh) terhadap ajaran Islam.

Maka mulailah Hasan al Banna dengan dakwahnya. Dakwah mengajak manusia kepada Allah, mengajak manusia untuk memberantas kejahiliyahan (kebodohan). Dakwah beliau dimulai dengan menggalang beberapa muridnya. Kemudian beliau berdakwah di kedai-kedai kopi. Hal ini beliau lakukan teratur dua minggu sekali. Beliau dengan perkumpulan yang didirikannya "Al-Ikhwanul Muslimun," bekerja keras siang malam menulis pidato, mengadakan pembinaan, memimpin rapat pertemuan, dll. Dakwahnya mendapat sambutan luas di kalangan umat Islam Mesir. Tercatat kaum muslimin mulai dari golongan buruh/petani, usahawan, ilmuwan, ulama, dokter mendukung dakwah beliau.
Pada masa peperangan antara Arab dan Yahudi (sekitar tahun 45-an), beliau memobilisasi mujahid-mujahid binaannya. Dari seluruh Pasukan Gabungan Arab, hanya ada satu kelompok yang sangat ditakuti Yahudi, yaitu pasukan sukarela Ikhwan. Mujahidin sukarela itu terus merangsek maju, sampai akhirnya terjadilah aib besar yang mencoreng pemerintah Mesir. Amerika Serikat, sobat kental Yahudi mengancam akan mengebom Mesir jika tidak menarik mujahidin Ikhwanul Muslimin. Maka terjadilah sebuah tragedi yang membuktikan betapa pengecutnya manusia. Ribuan mujahid Mesir ditarik ke belakang, kemudian dilucuti. Oleh siapa? Oleh pasukan pemerintah Mesir! Bahkan tidak itu saja, para mujahidin yang ikhlas ini lalu dijebloskan ke penjara-penjara militer. Bahkan beberapa waktu setelah itu Hasan al Banna, selaku pimpinan Ikhwanul Muslimin menemui syahidnya dalam sebuah peristiwa yang dirancang oleh musuh-musuh Allah.

Dakwah beliau bersifat internasional. Bahkan segera setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Hasan al Banna segera menyatakan dukungannya. Kontak dengan tokoh ulama Indonesia pun dijalin. Tercatat M. Natsir pernah berpidato didepan rapat Ikhwanul Muslimin. (catatan : M. Natsir di kemudian hari menjadi PM Indonesia ketika RIS berubah kembali menjadi negara kesatuan).
Syahidnya Hasan Al-Banna tidak berarti surutnya dakwah beliau. Sudah menjadi kehendak Allah, bahwa kapan pun dan di mana pun dakwah Islam tidak akan pernah berhenti, meskipun musuh-musuh Islam sekuat tenaga berusaha memadamkannya.

Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. (Q. S. Ash-Shaff: 8)
Masa-masa sepeninggal Hasan Al-Banna, adalah masa-masa penuh cobaan untuk umat Islam di Mesir. Banyak murid-murid beliau yang disiksa, dijebloskan ke penjara, bahkan dihukum mati, terutama ketika Mesir di perintah oleh Jamal Abdul Naseer, seorang diktator yang condong ke Sovyet. Banyak pula murid beliau yang terpaksa mengungsi ke luar negeri, bahkan ke Eropa. Pengungsian bagi mereka bukanlah suatu yang disesali. Bagi mereka di mana pun adalah bumi Allah, di mana pun adalah lahan dakwah. Para pengamat mensinyalir, dakwah Islam di Barat tidaklah terlepas dari jerih payah mereka. Demikianlah, siksaan, tekanan, pembunuhan tidak akan memadamkan cahaya Allah. Bahkan semuanya seakan-akan menjadi penyubur dakwah itu sendiri, sehingga dakwah Islam makin tersebar luas.

Di antara karya penerus perjuangan beliau yang terkenal adalah Fi Dzilaalil Qur'an (di bawah lindungan Al-Qur'an) karya Sayyid Quthb. Sebuah kitab tafsir Al-Qur'an yang sangat berbobot di jaman kontemporer ini. Ulama-ulama kita pun menjadikannya sebagai rujukan terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia. Di antaranya adalah Al-Qu'an dan Terjemahannya keluaran Depag RI, kemudian Tafsir Al-Azhar karya seorang ulama Indonesia Buya Hamka. Mengenal sosok beliau akanlah terasa komplit apabila kita mengetahui prinsip dan keyakinan beliau.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang senantiasa beliau pegang teguh dalam dakwahnya:
Saya meyakini: "Sesungguhnya segala urusan bagi Allah. Nabi Muhammad SAW junjungan kita, penutup para Rasul yang diutus untuk seluruh umat manusia. Sesungguhnya hari pembalasan itu haq (akan datang). Al-Qur’an itu Kitabullah. Islam itu perundang-undangan yang lengkap untuk mengatur kehidupan dunia akhirat."
Saya berjanji: "Akan mengarahkan diri saya sesuai dengan Al-Qur’an dan berpegang teguh dengan sunah suci. Saya akan mempelajari Sirah Nabi dan para sahabat yang mulia."
Saya meyakini: "Sesungguhnya istiqomah, kemuliaan dan ilmu bagian dari sendi Islam."
Saya berjanji: "Akan menjadi orang yang istiqomah yang menunaikan ibadah serta menjauhi segala kemunkaran. Menghiasi diri dengan akhlak-akhlak mulia dan meninggalkan akhlak-akhlak yang buruk. Memilih dan membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan islami semampu saya. Mengutamakan kekeluargaan dan kasih sayang dalam berhukum dan di pengadilan. Tidak akan pergi ke pengadilan kecuali jika terpaksa, akan selalu mengumandangkan syiar-syiar islam dan bahasanya. Berusaha menyebarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk seluruh lapisan umat ini."
Saya meyakini: "Seorang muslim dituntut untuk bekerja dan mencari nafkah, di dalam hartanya yang diusahakan itu ada haq dan wajib dikeluarkan untuk orang yang membutuhkan dan orang yang tidak punya.
Saya berjanji: "Akan berusaha untuk penghidupan saya dan berhemat untuk masa depan saya. Akan menunaikan zakat harta dan menyisihkan sebagian dari usaha itu untuk kegiatan-kegiatan kebajikan. Akan menyokong semua proyek ekonomi yang islami, dan bermanfaat serta mengutamakan hasil-hasil produksi dalam negeri dan negara Islam lainnya. Tidak akan melakukan transaksi riba dalam semua urusan dan tidak melibatkan diri dalam kemewahan yang diatas kemampuan saya."
Saya meyakini: "Seorang muslim bertanggung jawab terhadap keluarganya, diantara kewajibannya menjaga kesehatan, aqidah dan akhlak mereka."
Saya berjanji: "Akan bekerja untuk itu dengan segala upaya. Akan menyiarkan ajaran-ajaran islam pada seluruh keluarga saya, dengan pelajaran-pelajaran islami. Tidak akan memasukkan anak-anak saya ke sekolah yang tidak dapat menjaga aqidah dan akhlak mereka. Akan menolak seluruh media massa, buletin-buletin dan buku-buku serta tidak berhubungan dengan perkumpulan-perkumpulan yang tidak berorientasi pada ajaran Islam."
Saya meyakini: "Di antara kewajiban seorang muslim menghidupkan kembali kejayaan Islam dengan membangkitkan bangsanya dan mengembalikan syariatnya, panji-panji islam harus menjadi panutan umat manusia. Tugas seorang muslim mendidik masyarakat dunia menurut prinsip-prinsip Islam."
Saya berjanji: "Akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan risalah ini selama hidupku dan mengorbankan segala yang saya miliki demi terlaksananya misi (risalah) tersebut."
Saya meyakini: "Bahwa kaum muslim adalah umat yang satu, yang diikat dalam satu aqidah islam, bahwa islam yang memerintahkan pemelukya untuk berbuat baik (ihsan) kepada seluruh manusia."
Saya berjanji: "Akan mengerahkan segenap upaya untuk menguatkan ikatan persaudaraan antara kaum muslimin dan mengikis perpecahan dan sengketa di antara golongan-golongan mereka."
Saya meyakini: "Sesungguhnya rahasia kemunduran umat Islam, karena jauhnya mereka dari "dien" (agama) mereka, dan hal yang mendasar dari perbaikan itu adalah kembali kepada pengajaran Islam dan hukum-hukumnya, itu semua mungkin apabila setiap kaum muslimin bekerja untuk itu."
 
READ MORE - Hasan Al Banna
Posted on 22.35 by Sukron and filed under | 0 Comments »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...