Rakyat Indonesia yang tergabung dalam "Rakyat Dunia untuk Demokrasi dan Kebebasan" atau "World Society For Democracy and Human Right (Wisdoms) melaksanakan aksi unjukrasa di bundaran HI Senin (31/1) untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Mesir dalam menentukan nasibnya dan mendapatkan hak asasi kebebasan.

Dalam salah satu pernyataan sikapnya, WISDOMS menyatakan bahwa Dewan Keamanan PBB untuk bersikap tegas memberikan sanksi terhadap Presiden Husni Mubarak yang telah melakukan pelanggaran HAM dengan melakukan kekerasan dalam menangani demonstrasi. Tindakan represif terhadap warga Mesir memang sudah seringkali dilakukan militer Mesir sebagai cara untuk memberangus berbagai bentuk protes maupun perlawanan.

Nampak pula dalam aksi unjuk rasa tersebut pelepasan burung merpati ke udara sebagai simbol perdamaian dan harapan perdamaian di Mesirk. Terlihat juga berbagai spanduk yang bertuliskan stop kekerasan di Mesir.

Sumber :www.islamedia.web.id