Pancake Ternyata Sama Dengan Serabi

Pancake saat ini dikenal sebagai menu sarapan keluarga modern. Padahal pancake sudah dikenal sejak zaman Romawi kuno. Pancake bundar dan tipis. Biasanya disantap untuk sarapan dengan kondisi hangat, dengan dilengkapi selai buah-buahan, madu, butter, atau potongan buah.

Pancake sebenarnya memiliki ragam rupa dan penyajian. Di berbagai negara, pancake dikonsumsi dengan gaya dan resep beragam. Ada yang dikonsumsi sebagai makanan manis, gurih, baik tipis maupun tebal. Sesuai selera.

Pada perkembangannya, pancake juga diadopsi di berbagai negara dengan beragam nama. Di Jerman, pancake dibuat dalam bentuk yang lebih padat dan terbuat dari kentang, yang disebut pfannkuchen. Di Prancis, ada pancake yang dibuat tipis dan crispy. Jenis ini kemudian disebut crepes. Dan ada juga ada galettes, yang lebih mengembang dan tebal, seperti roti.

Pancake memang beragam, mulai cara penyajian, hingga rasa. Keberagaman penyajian pancake ini juga termasuk pada saat penyajian dan pemanfaatannya dalam menu makanan. Pancake yang dikenal sebagai kudapan berbobot ini tak bisa dipukul rata sebagai makanan ringan atau selingan. Ada sejumlah masyarakat yang justru menjadikan pancake sebagai makanan berat atau utama.

Menu para bule ini ternyata juga memiliki banyak penggemar di Indonesia. Namun Indonesia juga memiliki pancake khusus yang dibuat dengan ciri khas dan sesuai denagn tradisi negara kita. Pancake Indonesia lebih popular dikenal dengan nama kue serabi. Serabi merupakan makanan ringan atau jajanan pasar asli buatan Indonesia. Tak jauh berbeda dari pancake, kue serabi juga terbuat dari tepung terigu atau bisa juga dengan tepung beras. Jika pancake memakai saus dengan berbagai pilihan rasa, kue serabi juga memiliki kuah atau saus yang terbuat dari gula jawa sesuai dengan cita rasa Nusantara. Kuah yang terbuat dari campuran gula jawa dan santan kelapa itu, biasa disebut dengan kinca.

Posted on 11.22 by Sukron and filed under | 0 Comments »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...